Lompat ke isi utama

Berita

Hadiri Rapat Evaluasi Nasional Kehumasan Di Jakarta, Peran Humas pada Pilkada 2024 Perlu Lebih Di Tingkatkan

Humas

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum Bawaslu Kabupaten Kepahiang-Kordinator Divisi Hukum, Pencegahan , Partisipatif Masyayakat dan Hubungan Masyarakat serta Staf Humas Bawaslu Kepahiang mengikuti Rapat Evaluasi Nasional Kehumasan Bawaslu dan Persiapan Kehumasan Pada Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang di laksanakan oleh Bawaslu Republik Indonesia di Hotel Golden Boutique Jakarta. Minggu 30 Juni 2024

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh koordinator divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (PPH) Bawaslu RI Lolly Suhenty, dalam sambutannya menyampaikan beberapa arahan terkait evaluasi kinerja dan persiapan bidang kehumasan.

Seperti bahwa humas yang baik adalah humas yang mampu bicara dan mampu mendengar secara aktif. Mampu mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan mampu mengetahui kapan harus mendengar dan kapan harus bicara. 

Disampaikan juga bahwa tingkat kepercayaan publik hari ini terhadap Bawaslu 74 % ini tergolong tinggi. "Tetapi jangan berbangga hati dulu karna masih ada 16 % yg belum percaya dan 10 % masyarakat belum tau apa itu Bawaslu. Tugas Bawaslu unt memastikan 26 % ini unt menjadi percaya dan mengetahui apa itu Bawaslu." Ungkapnya.

Menurutnya ada beberapa PR kehumasan, seperti apa saja jenis - jenis pelanggaran  dalam pemilihan?, dan apa pola Humas dan Hubal?

Hubal seperti sniper yang memiliki peluru sedikit tapi mempunyai sasaran tempat yang tepat. Sehingga sekali saja tembak maka akan menghasilkan sasaran yang besar. Jelasnya.

Sedangkan Humas diibaratkan  seperti tembakan air softgun banyak memiliki peluru yang harus di tembakan ke segala arah. Sehingga diharapkan banyak sasaran yang di dapat. Humas harus mampu menjaga interaksi antara masyarakat dengan Bawaslu. "Maka dalam memposting info dan regulasi yang tepat harus hati - hati karena jika ada kesalahan dalam memposting info maupun regulasi maka efek domino yang dihasilkan akan berakibat fatal. Tegasnya.

Selanjutnya, untuk menjaga kinerja kehumasan yang hari ini sudah baik maka sinergisitas antar jenjang Bawaslu harus lebih ditingkatkan. Gunakan sarana komunikasi dan konsultasi ke Tenaga Ahli baik di Bawaslu RI maupun Bawaslu Provinsi. 

Diakhir sambutanya, Lolly menyampaikan bahwa akan ada penilaian kinerja pada divisi kehumasan sehingga diharapkan para koordiv dan staf di masing - masing Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/kota Untuk lebih aktif dan inovatif dalam menjalankan kerja-kerja bidang kehumasan.

 

Penulis dan Foto: Tim Kehumasan Bawaslu Kepahiang