Bawaslu Kabupaten Kepahiang Hadiri Konsolidasi Nasional 2025
|
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepahiang - Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Kepahiang menghadiri Konsolidasi Nasional Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pengawasan Pemilu yang di selenggarakan oleh Bawaslu Republik Indonesia di Hotel Mercure Convention Center Ancol Jakarta, Minggu, 07-10 Desember 2025
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Republik Indonesia, Rahmat Bagja dalam sambutannya menyampaikan duka yang mendalam atas bencana yang menimpa Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Bawaslu RI menyelenggarakan kegiatan ini dalam rangka untuk memperkuat soliditas dan profesionalitas jajaran pengawas pemilu di seluruh Indonesia, dari tingkat pusat hingga daerah. Menegaskan komitmen lembaga dalam memperkuat demokrasi substansial melalui pengawasan pemilu yang berintegritas. Hal ini ia sampaikan saat memaparkan visi dan misi Bawaslu dalam Perbawaslu Nomor 3 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis (Renstra) Bawaslu 2025–2029.
Menurut Bagja, demokrasi substansial hanya dapat terwujud melalui keterlibatan aktif seluruh elemen bangsa, mulai dari masyarakat sipil hingga institusi negara. Karena itu, Bawaslu didorong menjadi pelopor kolaborasi dalam mewujudkan transformasi demokrasi yang tidak hanya bersifat prosedural, tetapi juga menjamin nilai keadilan dan integritas.
"Ke depan, Bawaslu harus tampil sebagai pelopor kolaborasi untuk mendorong transformasi demokrasi dari yang sekadar prosedural menuju demokrasi yang lebih substansial, melalui penguatan sistem pengawasan pemilu yang berintegritas,” ujar Bagja.
Sekretaris Jendral Bawaslu RI, Ferdinan Eskol Tiar Sirait menyampaikan untuk menciptakan lembaga pengawasn yang kuat harus didukung oleh kesekretariatan yang juga kuat dan mandiri. Oleh karena itu kita tetap berusaha dan berkomitmen agar seluruh kesekretariatan Bawaslu khususnyo di Kabupaten/Kota harus berstatus Satker mandiri,termasuk juga dukungan SDM yang memang dimiliki oleh Bawaslu.
"Momentum Konsolnas ini juga merupakam refleksi dan evaluasi bersama penguatan seluruh aspek pendukung di Sekretariat Bawaslu termasuk perencanaan dan tata kelola keuangan yg harus di manage dengan baik oleh SDM yang memang memiliki skill yang mumpuni dan paham terhadap aturan yang berlaku."Ujar Ferdinan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Puadi, Herwyn JH Malonda, Totok Hariyono, Lolly Suhenty, serta Sekretaris Jenderal Bawaslu Ferdinand Eskol Tiar Sirait serta turut terundang hadir pada kegiatan ini Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi dan Kabupaten /Kota Se- Indonesia .
Kegiatan konsolidasi ini berlangsung selama empat hari dengan agenda penguatan tata kelola kelembagaan pengawas pemilu dan peningkatan kapasitas SDM, selanjutnya kegiatan ini juga dihadiri narasumber yang kompeten yang akan memaparkan " Kebijakan nasional tentang penguatan tata kelola pengawasan pemilu" yang disampaikan secara langsung oleh Ketua Komisi II DPR RI, Menteri Dalam Negeri, Ketua KPU dan Ketua DKPP.
Untuk memperkuat kelembagaan penguatan tata kelol pengawasan pemilu Bawaslu RI juga menghadirkan narasumber Ahli yang memaparkan "Penguatan tata kelolo pengawasan pemilu' yang disampaikan secara langsung oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH, M.H , Prof. Dr. Topo Santoso, S.H, M.H dan Prof. Dr. Komaruddin Hidayat.
Kegiatan ini di tutup dengan Penganugerahan Electoral Supervisory Leadership Award Tahun 2025.
Bagja menegaskan kegiatan ini diharapkan memperkukuh komitmen Bawaslu di seluruh Indonesia dalam menjaga integritas Pemilu, menghadirkan pengawasan yang profesional, mandiri, dan responsif terhadap tantangan demokrasi. Dengan konsolidasi yang kuat, Bawaslu diharapkan semakin siap menjaga kualitas Pemilu dan Pilkada mendatang sebagai amanat reformasi dan tuntutan demokrasi modern.
Penulis : Bayu Ade Yudha Irawan
Editor: Wawan Heriyanto