Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Kepahiang Menghadiri Rapat Paripurna

Bawaslu Kabupaten Kepahiang Menghadiri Rapat Paripurna Kepahiang-Bawaslu Kabupaten Kepahiang-Anggota Bawaslu Kabupaten Kepahiang Zaynal yang didampingi oleh staf Bawaslu Kabupaten Kepahiang Erwin Prianto menghadiri Rapat Paripurna Mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-Undang APBN Tahun 2023 di di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kabupaten Kepahiang (16/08/2022). Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Windra Purnawan didampingi oleh Wakil Ketua I Andrian Defandra dan Wakil Ketua II Haryantoserta dihadiri oleh 21 Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang, Unsur Forkopimda, KPU Kabupaten Kepahiang, Bawaslu Kabupaten Kepahiang, Kepala OPD, Presidium, Veteran dan tamu undangan lainnya. Pada rapat paripurna ini ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Menyampaikan Bahwa peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini, tema yang diambil adalah “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Tema tersebut merupakan representasi harapan Bangsa Indonesia kedepan untuk segera pulih dan bangkit dari keterpurukan, dengan tetap menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Bertujuan untuk memperkokoh kekuatan, kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia khususnya di Kabupaten Kepahiang untuk dapat segera bangkit dari di bidang ekonomi, pendidikan, agama akibat bencana COVID-19 yang kita alami bersama selama dalam kurung waktu 2 tahun ini. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI joko Widodo dimana Acara tersebut berlangsung khidmat dan seluruh hadirin mendengarkan dengan seksama seluruh rangkaian acara yang disiarkan secara langsung melalui TV Nasional dari Gedung DPR RI Mengawali pidatonya, Presiden berbicara mengenai krisis yang melanda dunia. Menurutnya, dunia tengah menghadapi krisis multidimensi. “Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi,” kata Presiden. Presiden menambahkan, ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk 5 (lima) besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan. Presiden juga menegaskan kembali bahwa kita harus selalu waspada, hati-hati, dan siaga. Krisis demi krisis masih menghantui dunia. Geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan. Presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatupadu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju, dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas.Jakarta.
Tag
Berita